1.
Apa yang anda ketahui
tentang e-commerce, Jelaskan dan berikan contoh e-commerce yang ada di lokal
dan internasional !
2.
Menurut Kalakota dan
Whinston (1997) dalam buku M. Suyanto (2003) mendefinisikan e-Commerce menjadi
beberapa perspektif, sebutkan dan jelaskan !
3.
Sebutkan jenis-jenis
e-commerce berdasarkan sifat transaksinya !
4.
Apa yang menjadi
perbedaan mendasar antara e-business dengan e-commerce ?
5.
Sebutkan manfaat dari
e-commerce bagi customer dan perusahaan !
6.
Sebutkan beberapa model
bisnis e-commerce yang anda ketahui !
7.
Sebutkan dan jelaskan
jenis-jenis e-commerce jika dilihat dari jenis aplikasi yang dipergunakan !
8.
Menurut Don
Tapscott, untuk dapat bertahan dan memenangkan persaingan dalam ekonomi
digital, para pemain perlu memahami karakteristik dari konsep yang menjadi
landasan karena sangat berbeda dengan ekonomi klasik yang selama ini dikenal. Sebutkan karakteristik-karakteristik tersebut !
9.
Sebutkan 5
konsep dasar yang ada dalam e-commerce !
Jawaban
:
1. E-commerce adalah suatu teknik penjualan, pemasaran,
pembelian melalui system elektronik, di Indonesia sendiri ecommerce terbagi
menjadi 5 jenis berdasarkan pemodelannya, yaitu :
a.
Classifieds/listing/iklan
baris
b.
Marketplace C2C
(Customer to Customer)
c.
Shopping mall
d.
Toko online B2C
(Business to Consumer)
e.
Toko online di
media social
Contoh e-commerce local : took bagus, bhineka, lazada,
elevania dll.
Contoh e-commerce asing : ebay, qoo10, amazon dll.
2. Menurut Kalakota dan Whinston (1997) dalam buku M.
Suyanto (2003) mendefinisikan e-commerce dari beberapa perspektif berikut :
a.
Perspektif
Komunikasi : e-commerce merupakan pengiriman indormasi, produk/layanan, atau
pembayaran melalui lini telepon, jaringan computer atau sarana eletronik
lainnya.
b.
Perspektif
Proses Bisnis : e-commerce merupakan aplikasi teknologi menuju otomisasi
transaksi dan aliran kerja perusahaan.
c.
Perspektif
Layanan: e-commerce merupakan salah satu alat yang memenuhi keinginan
perusahaan, konsumen dan manajemen dalam memangkas service cost ketika
meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.
d.
Perspektif
Online: e-commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan informasi di
internet dan jasa online lainnya.
3. Berdasarkan Jenis Transaksinya e-Commerce dibagi 2:
a.
Business to
business e-commerce (B2B)
Transaksi
perdagangan melalui internet yang dilakukan oleh dua atau lebih perusahan. Transaksi
dagang tersebut sering disebut sebagai Enterprise Resources Planning (ERP)
ataupun supply chain management.
b.
Business to
Consumer e-commerce (B2C)
Merupakan
transaksi jual beli melalui internet antara penjual barang konsumsi dengan konsumen
(end user).
4. Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan
e-business adalah bahwa tujuan e-commerce memang benar-benar money oriented
(berorientasi pada perolehan uang), sedangkan e-business berorientasi pada
kepentingan jangka panjang yang sifatnya abstrak seperti kepercayaan konsumen,
pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja, relasi antar mitra bisnis, dan
penanganan masalah sosial lainnya.
5. Manfaat bagi Perusahaan :
a.
Jangkauan global
b.
Pengurangan
biaya operasi
c.
Perbaikan rantai
pasokan
d.
Penambahan jam
buka: 24/7/365
e.
Kustomisasi
f.
Model bisnis
baru
g.
Spesialisasi
vendor
h.
Kecepatan
time-to-market
i.
Biaya
komunikasi/koordinasi lebih rendah
j.
Efisiensi
pengadaan
k.
Meningkatkan
hubungan dengan konsumen
l.
Informasi yang
up-to-date
m.
Tidak harus
membayar pajak/biaya usaha fisik
Manfaat bagi Konsumen :
a.
“Dimana saja –
kapan saja”
b.
Lebih banyak
pilihan produk dan jasa
c.
Harga lebih
murah
d.
Pengiriman/penyampaian
segera
e.
Ketersediaan
informasi
f.
Kesempatan
berpartisipasi
g.
Wahana komunitas
elektronik
h.
Personalisasi,
sesuai selera
i.
Tidak dikenai
pajak penjualan
6. Model bisnis e-commerce :
a.
Iklan Baris,
merupakan salah satu bentuk e-commerce yang tergolong sederhana, bisa dianggap
sebagai evolusi dari iklan baris yang biasanya ditemui di koran-koran ke dalam
dunia online.
b.
Retail,
merupakan jenis e-commerce yang dimana semua proses jual-beli dilakukan melalui
sistem yang sudah diterapkan oleh situs retail yang bersangkutan.
c.
Marketplace,
bisa dianggap sebagai penyedia jasa mall online, namun yang berjualan bukan
penyedia website, melainkan anggota-anggota yang mendaftar untuk berjualan di
website marketplace yang bersangkutan.
7. Aplikasi E-Commerce meliputi bidang saham, pekerjaan,
pelayanan keuangan, asuransi, mall, pemasaran dan periklanan on-line, pelayanan
pelanggan, lelang, travel, hardware dan Software PC, hiburan, buku dan musik,
pakaian, ritel dan publikasi on-line. Tipe aplikasi dari system e_commerce :
a.
Business-to-business
(B2B). Kebanyakan E-Commerce yang diterapkan saat ini merupakan tipe B2B.
b.
Business-to-consumer
(B2C). Ini merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan.
c.
Consumer-to-business
(C2B). Termasuk ke dalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual
produk-produk atau layanan ke organisasi, dan perseorangan yang mencari
penjual, berinteraksi dengan mereka, dan menyepakati suatu transaksi.
d.
Consumer-to-consumer
(C2C). Dalam kategori ini, seorang konsumen menjual secara langsung ke konsumen
lainnya.
e.
Nonbusiness
E-Commerce. Dewasa ini makin banyak jumlah lembaga non-bisnis seperti lembaga
akademis, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi sosial, dan
lembaga-lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe E-Commerce untuk
mengurangi biaya (misalnya, memperbaiki purchasing) atau untuk meningkatkan
operasi dan layanan pablik.
8. Ada dua belas karakteristik penting dari ekonomi
digital yang harus diketahui dan dipahami oleh para praktisi manajamen, yang di
ungkapkan oleh Don Tapscott yaitu:
Knowledge, Digitazion, Virtualization, Molecularization, Internetworking,
Disintermediation, Convergence, Innoavation, Prosumption, Immediacy,
Globlization, dan Discordance.
9. 5 konsep dasar dalam ecommerce :
1.
Automation
Otomasi bisnis proses sebagai pengganti proses manual
(konsep “enterprise resource planning”)
2.
Streamlining /
Integration
Proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil yang
efisien dan efektif (konsep “just in time”)
3.
Publishing
Kemudahan berkomunikasi dan berpromosi untuk produk
dan jasa yang diperdagangkan (konsep “electronic cataloging”)
4.
Interaction
Pertukaran informasi/data antar pelaku bisnis dengan
meminimalisasikan human error (konsep “electronic data interchange (EDI) ”)
5.
Transaction
Kesepakatan dua pelaku bisnis untuk bertransaksi
dengan melibatkan institusi lain sebagai fungsi pembayar (konsep “electronic
payment”).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar