Kamis, 23 Oktober 2014

Kuis E-commerce



Soal Kuis Mata Kuliah E-Commerce
1.      Apa yang anda ketahui tentang e-commerce, Jelaskan dan berikan contoh e-commerce yang ada di lokal dan internasional !
2.      Menurut Kalakota dan Whinston (1997) dalam buku M. Suyanto (2003) mendefinisikan e-Commerce menjadi beberapa perspektif, sebutkan dan jelaskan !
3.      Sebutkan jenis-jenis e-commerce berdasarkan sifat transaksinya !
4.      Apa yang menjadi perbedaan mendasar antara e-business dengan e-commerce ?
5.      Sebutkan manfaat dari e-commerce bagi customer dan perusahaan !
6.      Sebutkan beberapa model bisnis e-commerce yang anda ketahui !
7.      Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis e-commerce jika dilihat dari jenis aplikasi yang dipergunakan !
8.      Menurut Don Tapscott, untuk dapat bertahan dan memenangkan persaingan dalam ekonomi digital, para pemain perlu memahami karakteristik dari konsep yang menjadi landasan karena sangat berbeda dengan ekonomi klasik yang selama ini dikenal.  Sebutkan karakteristik-karakteristik  tersebut !
9.      Sebutkan 5 konsep dasar yang ada dalam e-commerce !

Jawaban :

1.      E-commerce adalah suatu teknik penjualan, pemasaran, pembelian melalui system elektronik, di Indonesia sendiri ecommerce terbagi menjadi 5 jenis berdasarkan pemodelannya, yaitu :
a.       Classifieds/listing/iklan baris
b.      Marketplace C2C (Customer to Customer)
c.       Shopping mall
d.      Toko online B2C (Business to Consumer)
e.       Toko online di media social
Contoh e-commerce local : took bagus, bhineka, lazada, elevania dll.
Contoh e-commerce asing : ebay, qoo10, amazon dll.
2.      Menurut Kalakota dan Whinston (1997) dalam buku M. Suyanto (2003) mendefinisikan e-commerce dari beberapa perspektif berikut :
a.       Perspektif Komunikasi : e-commerce merupakan pengiriman indormasi, produk/layanan, atau pembayaran melalui lini telepon, jaringan computer atau sarana eletronik lainnya.
b.      Perspektif Proses Bisnis : e-commerce merupakan aplikasi teknologi menuju otomisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.
c.       Perspektif Layanan: e-commerce merupakan salah satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.
d.      Perspektif Online: e-commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya.
3.      Berdasarkan Jenis Transaksinya e-Commerce dibagi 2:
a.       Business to business e-commerce (B2B)
Transaksi perdagangan melalui internet yang dilakukan oleh dua atau lebih perusahan. Transaksi dagang tersebut sering disebut sebagai Enterprise Resources Planning (ERP) ataupun supply chain management.
b.      Business to Consumer e-commerce (B2C)
Merupakan transaksi jual beli melalui internet antara penjual barang konsumsi dengan konsumen (end user).
4.      Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan e-business adalah bahwa tujuan e-commerce memang benar-benar money oriented (berorientasi pada perolehan uang), sedangkan e-business berorientasi pada kepentingan jangka panjang yang sifatnya abstrak seperti kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja, relasi antar mitra bisnis, dan penanganan masalah sosial lainnya.
5.      Manfaat bagi Perusahaan :
a.       Jangkauan global
b.      Pengurangan biaya operasi
c.       Perbaikan rantai pasokan
d.      Penambahan jam buka: 24/7/365
e.       Kustomisasi
f.       Model bisnis baru
g.      Spesialisasi vendor
h.      Kecepatan time-to-market
i.        Biaya komunikasi/koordinasi lebih rendah
j.        Efisiensi pengadaan
k.      Meningkatkan hubungan dengan konsumen
l.        Informasi yang up-to-date
m.    Tidak harus membayar pajak/biaya usaha fisik
Manfaat bagi Konsumen :
a.       “Dimana saja – kapan saja”
b.      Lebih banyak pilihan produk dan jasa
c.       Harga lebih murah
d.      Pengiriman/penyampaian segera
e.       Ketersediaan informasi
f.       Kesempatan berpartisipasi
g.      Wahana komunitas elektronik
h.      Personalisasi, sesuai selera
i.        Tidak dikenai pajak penjualan
6.      Model bisnis e-commerce :
a.       Iklan Baris, merupakan salah satu bentuk e-commerce yang tergolong sederhana, bisa dianggap sebagai evolusi dari iklan baris yang biasanya ditemui di koran-koran ke dalam dunia online.
b.      Retail, merupakan jenis e-commerce yang dimana semua proses jual-beli dilakukan melalui sistem yang sudah diterapkan oleh situs retail yang bersangkutan.
c.       Marketplace, bisa dianggap sebagai penyedia jasa mall online, namun yang berjualan bukan penyedia website, melainkan anggota-anggota yang mendaftar untuk berjualan di website marketplace yang bersangkutan.
7.      Aplikasi E-Commerce meliputi bidang saham, pekerjaan, pelayanan keuangan, asuransi, mall, pemasaran dan periklanan on-line, pelayanan pelanggan, lelang, travel, hardware dan Software PC, hiburan, buku dan musik, pakaian, ritel dan publikasi on-line. Tipe aplikasi dari system e_commerce :
a.       Business-to-business (B2B). Kebanyakan E-Commerce yang diterapkan saat ini merupakan tipe B2B.
b.      Business-to-consumer (B2C). Ini merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan.
c.       Consumer-to-business (C2B). Termasuk ke dalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk-produk atau layanan ke organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka, dan menyepakati suatu transaksi.
d.      Consumer-to-consumer (C2C). Dalam kategori ini, seorang konsumen menjual secara langsung ke konsumen lainnya.
e.       Nonbusiness E-Commerce. Dewasa ini makin banyak jumlah lembaga non-bisnis seperti lembaga akademis, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi sosial, dan lembaga-lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe E-Commerce untuk mengurangi biaya (misalnya, memperbaiki purchasing) atau untuk meningkatkan operasi dan layanan pablik.
8.      Ada dua belas karakteristik penting dari ekonomi digital yang harus diketahui dan dipahami oleh para praktisi manajamen, yang di ungkapkan oleh Don Tapscott yaitu: Knowledge, Digitazion, Virtualization, Molecularization, Internetworking, Disintermediation, Convergence, Innoavation, Prosumption, Immediacy, Globlization, dan Discordance.
9.      5 konsep dasar dalam ecommerce :
1.      Automation
Otomasi bisnis proses sebagai pengganti proses manual (konsep “enterprise resource planning”)
2.      Streamlining / Integration
Proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil yang efisien dan efektif (konsep “just in time”)
3.      Publishing
Kemudahan berkomunikasi dan berpromosi untuk produk dan jasa yang diperdagangkan (konsep “electronic cataloging”)
4.      Interaction
Pertukaran informasi/data antar pelaku bisnis dengan meminimalisasikan human error (konsep “electronic data interchange (EDI) ”)
5.      Transaction

Kesepakatan dua pelaku bisnis untuk bertransaksi dengan melibatkan institusi lain sebagai fungsi pembayar (konsep “electronic payment”).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar