Senin, 25 Februari 2013

PPTP Tunneling / VPN

PPTP Tunneling atau sering banyak orang menyebutnya dengan sebutan VPN
VPN adalah bagaimana cara menghubungkan 2 buah lokasi jaringan atau lebih yang ingin salaing berkomunikasi secara langsung melalui jaringan Internet dengan cara yang relatif aman. VPN ini banyak di gunakan oleh perkantoran yang memiliki banyak cabang, dimana setiap kantor memilik jaringan internet dan setiap kantor harus bisa terkoneksi ke kantor pusat. Maka biasanya banyak yang menggunakan VPN ini.
Contoh konsep :

Dari konsep diatas dapat kita simpulkan :
Kantor A : IP Publik : 10.10.10.1/30 IP Local : 192.168.100.1/24
Kantor B : IP Publik : 10.10.10.2/30 IP Local : 192.168.200.1/24
Dimana antara IP Local di kantor A dan IP Local di kantor B dapat saling berhubungan melalui VPN. DI sini kita menggunakan VPN Client-Server, dimana Kantor A sebagai VPN Server dan Kantor B sebagai VPN Client. Disini saya menggunakan 2 buah RouterBoard MikroTik 750 di sisi Kantor A sebagai VPN Server dan di Kantor B sebagai VPN Client.
Langkah-Langkah Setting VPN Client-Server
1. Memberi nama pada router sisi kantor A
Pilih menu “System” --> pilih “Identity” --> isikan nama router, saya beri nama. Identity : “Router-A” --> Klik “Apply” --> Klik “OK”

2. Memberi IP Publik pada Ether1/Ether yang mengarah ke Internet
Pilih menu “IP” --> pilih “Address” --> klik tanda “+” atau “Add” --> isikan “Address : 10.10.10.1/30” --> pilih “Interface : Ether1” --> klik “Apply” --> klik “OK”

3. Memberi IP untuk Local di Ether2
Pilih menu “IP” --> pilih “Address” --> klik tanda “+” atau “Add” --> isikan “Address : 192.168.100.1/24” --> pilih “Interface : Ether2” --> klik “Apply” --> klik “OK”.

4. Membuat “User” untuk “dial” dari VPN Client/kantor B
Pilih menu “PPP” --> pilih tab menu “Secret” --> klik tanda “+” atau “Add” --> isikan nama user (bebas) “Name : user” --> isikan password (bebas) “Password : 12345” --> isikan “Local Address : 172.0.0.1” --> klik “Apply” --> klik “OK”.

5. Mengaktifkan PPTP Server
Pilih Tab menu “Interface” --> klik “PPTP Server” --> centang “Enabled” --> klik “Apply” --> klik “OK”.

6. Membuat PPTP Server
Klik tanda “+” atau “Add” --> pilih “PPTP Server” --> beri nama “name : pptp–in1 router-A ” --> isikan user sesuai yang tadi di buat “User : user” --> klik “Apply” --> klik “OK”.

Sekarang kita coba setting Router B .
7. Membari nama untuk Router B
Pilih menu “System” --> pilih “Identity” --> isiskan nama “Router-B” --> klik “Apply” --> klik “OK”.

8. Memberi IP Publik pada Ether1/Ether yang mengarah ke Internet
Pilih menu “IP” --> pilih “Address” --> klik tanda “+” atau “Add” --> isikan “Address : 10.10.10.2/30” --> pilih “Interface : Ether1” --> klik “Apply” --> klik “OK”

9. Memberi IP untuk Local di Ether2
Pilih menu “IP” --> pilih “Address” --> klik tanda “+” atau “Add” --> isikan “Address : 192.168.200.1/24” --> pilih “Interface : Ether2” --> klik “Apply” --> klik “OK”.

10. Dial out ke VPN Server
Pilih menu “PPP” --> pilih tab menu “Interface” --> klik tanda “+” atau “Add” --> pilih “PPTP Client” --> isikan “name : pptp-out1-router-B”

11. Dial Out ke VPN Server
Pilih Tab menu “Dial Out” --> isikan “Connect to : 10.10.10.1” IP router VPN Server --> user “user” user yang tadi di buat di VPN Server --> isikan “Password : 12345” --> klik “Apply” --> klik “OK”.

Dengan settingan saat ini VPN sudah berjalan, namun antara IP Local di Kantor A dan Kantor B belum bisa saling berhubungan, di karenakan belum adanya tabel routing di kedua sisi router baik di sisi Kantor A maupun di sisi Kantor B. Mari kita coba buat table routing di kedua sisi Router.
12. Membuat table routing di Router-A
Pilih menu “IP” --> pilih “Route” --> pilih tanda “+” atau “Add” --> isiskan “Dst. Address : 192.168.200.0/24” --> isikan “Gateway : 172.0.0.2”

13. Membuat table routing di Router-B
Pilih menu “IP” --> pilih “Route” --> pilih tanda “+” atau “Add” --> isiskan “Dst. Address : 192.168.100.0/24” --> isikan “Gateway : 172.0.0.1”

14. Berikut adalah tampilan Interface setelah selesai konfihurasi di kedua router.

Dapat kita lihat gambar di atas bahawa “pptp-out1-Router-B dengan keterangan “R” yang berarti Running/sudah berjalan.
15. Setelah Konfigurasi semua sudah selesai coba kita cek, test ping.
Di Sini saya menggunakan Laptop dengan IP 192.168.200.2 yang terhubung langsung ke Router B di Ether2 dan test ping ke Gateway local di kantor B yaitu 192.168.100.1.

VPN sudah berhasil, dimana IP Komputer adalah 192.168.200.2 pada area kantor B sudah dapat terhubung ke gateway local di kantor A.
--==TERIMA KASIH-SEMOGA BERMANFAAT==--

Show comments
Hide comments

1 komentar: